Its just a history. Am i wrong?

Hari ini saya masih berusaha. Berusaha mengembalikan hari2 menyenangkanku dengan si dia.
'Goodmorning'ku yang semalam dicuekinnya. dia bahkan tidak membalas sedikitpun.
Termasuk 'Goodnight'ku. Benar2 cuek.

Hari ini adalah hari keduanya orientasi, aku hanya bisa bilang 'Goodluck buat orientasinya' . semalam aku lupa bilang goodluck kepadanya. Padahal kalau saja kita masih dekat seperti dulu. saya pasti akan mengucapkannya tanpa lupa.

Dia mengatakan hal yang pasti dikatakan orang 'Thanks'. Namun bedanya.... dia baru membalas thanks setelah 3 jam dari waktu aku send. Mungkin dia sibuk? Mungkin dia tidak menghiraukannya? Mungkin yang lain? Mungkin... Dia masih mengangap bahwa saya masih seorang peganggu seperti waktu pertama kali kita putus hubungan. Mungkin.....

Kalau saja kita masih dekat seperti dulu mungkin kita masih akan dekat, chat dari goodmorning sampai goodnight tanpa kata bye, video call, call, cerita tentang hari2 kita, dan selalu memikirkan satu sama lain setiap saat.
Saya benar2 tidak mengerti mengapa saya berbuat begitu bodohnya sampai dia bisa meninggalkanku.
wew....

Namun itu kan masa lalu. Kalau emang bisa terjadi lagi itu kan cuma kemungkinan.... Mungkin....